Pelaksanaan MTQ Mempunyai Nilai Tambah Untuk PILKADA

Dengan adanya event keagamaan MTQ Tingkat Propinsi Maluku ke-XXV di Kota Tual, tentunya mempunyai hubungan positif dengan Proses PILAKDA yang sementara berlangsung,hal tersebut dapat dilihat saat MTQ berlangsung suhu politik PILKADA menurun, meski banyak baileho dan spanduk dengan berlatar ucapan kesuksesan dan kelancaran MTQ muncul dari berbagai Kandidat calon kepala daerah.

Menurut Wakil Walikota Tual, Adam Rahayaan, pada saat kegiatan MTQ baru – baru ini, masyarakat sudah banyak mendapat siraman rohani , dengan berbagai agenda Lomba MTQ maupun acara-acara yang bernuansa Keagamaan, hal ini mempunyai nilai tambah bagi PIKADA, karena dengan siraman Rohani, atau ajakan-ajakan berbuat baik dapat mengalahkan usaha-usaha Politik yang mengarah ke kampanye hitam, atau saling memfitnah satu dengan yang lain. Untuk itu dinilai langkah pelaksanaan MTQ yang dilakukan mengawali PILKADA tersebut adalah sangat tepat. Diharapkan PILAKDA nanti dapat berjalan dengan aman dan damai.

Belum Memasuki Masa Kampanye,Kampanye Dengan Nomor Urut Sudah Digelar Berbagai Kandidat

Tags

,

Belum memasuki masa kampanye,kampanye dengan nomor urut sudah digelar berbagai kandidat hal tersebut terjadi akibat pengawasan yang longgar dari PANWASLU,hingga kini berbagai alat peraga kampanye masih terlihat diberbagai sudut Kota dan ohoi terutama di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara,bahkan ajakan mencoblos nomor urut berbagai kandidat calon bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur sudah dipasang disetiap sudut jalan maupun di rumah-rumah warga.

Panwaslu Maluku Tenggara dinilai tidak tegas dan berani dalam menyikapi hal tersebut yaitu dengan menurunkan berbagai alat peraga kampnye yang sudah terpasang saat ini , padahal sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa setelah adanya penetapan calon kepala daerah oleh KPU maka masa sosialisasipun berakhir dan tinggal menunggu masa kampanye yang akan ditetapkan oleh KPU. Setelah itu sosialisasi hanya dapat dilakukan oleh penyelenggara sehingga hal ini dapat menjadi catatan penting bagi PANWASLU Maluku Tenggara dalam menyikapi pelanggaran – pelanggaran yang terjadi di depan mata.

WAGUB Maluku : “Diversifikasi pangan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan”

Tags

, ,

RGT_Langgur, Diversifikasi pangan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Maluku,Said Asegaf. Meningkatnya biaya hidup saat ini mengharuskan semua orang untuk mampu berusaha dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya masing – masing, tak terkecuali masyarakat Maluku Tenggara. Di Maluku tenggara awalnya masyarakat sangat tergantung pada usaha kebun Enbal (makanan pokok khas Maluku Tenggara) dan umbi – umbian lainnya serta perkebunan kelapa dan usaha penangkapan ikan. Setelah adanya usaha pembudidayaan rumput laut, lambat laun masyarakat mulai tertarik untuk mengembangkan usaha tersebut .Ini merupakan bagian dari diversifikasi pangan akan tetapi menurut Wakil Gubernur, Said Asegaf,beliau berharap agar masyarakat tidak meninggalkan usaha pertanian yang merupakan pembudidayaan makanan pokok yang harus dijaga kelestarian dan pengembangannya, masih menurut Said Asegaf bahwa apabila usaha rumput laut dapat dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat maka usaha pertanian makanan pokok seperti Enbal dan umbi – umbian lainnya dapat dijadikan sebagai sumber persediaan pangan bagi keluarga. Asegaf juga berharap agar sebaiknya usaha pembudidayaan rumput laut dapat terus ditingkatkan untuk peningkatan pendapatan keluarga.
Dan dalam upaya tersebut tentunya baik daerah maupun pemerintah pusat berkewajiban untuk menyiapkan bantuan permodalan lewat berbagai program yang sudah disediakan.

Sekretariat DPD Partai Golkar Maluku Tenggara di rusak orang tidak di kenal selasa malam.

Secretariat DPD partai golkar Maluku Tenggara selasa malam di serang orang tidak di kenal, sejumlah fasilitas, diantaranya kursi di rusak, selain itu baleho milik kandidat gubernur dan wakil gubernur Sait Asegaf dan Set Sahuburua yang merupakan kandidat yang di usung partai golkar yang terpampang di depan secretariat DPD partai golkar juga di rusak.

Peristiwa pengrusakan oleh orang tidak di kenal ini mendapat reaksi keras dari pengusrus DPD partai golkar Maluku tenggara.

Menurut Fungsionaris DPD Partai Golkar Maluku Tenggara Rio Fausan, DPD golkar Maluku Tenggara secara resmi telah melaporkan kasus ini ke Polsek kei kecil pada rabu siang, ia mengharapkan kepolisian bisa melakukan peneyelidikan dan menahan para pelaku, karena akibat kejadian ini Golkar merasa telah di lecehkan sejumlah pihak.

Untuk lebih menjalin hubungan baik antara kepolisian dan TNI, kapolres akan melakukan apel dan silatuhrahmi bersama.

Kasus penyerangan anggota TNI ke mapolres Ogan ilir Oku Riau awal maret kemarin, sempat membuat ketegangan antara dua isntitusi penegak keamanan tersebut, untuk menunjukan kebersamaan antara TNI dan kepolisian di wilayah Maluku tenggara dan kota tual, Kapolres Maluku tenggara AKBP Irot Lauren Riky mengatakan, pihaknya akan menggelar apel bersama sekaligus silatuhrahmi pada jumat nanti. Menurut kapolres hubungan dua institusi penjaga kemanan di Maluku Tenggara berjalan sangat baik dan harmonis.
Kapolres maluku tenggara AKBP Irot lauren Riky mengharapkan, hubungan baik antara TNI dan Polri di Maluku tenggara harus tetat di jaga demi mengawal pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah bupati dan wakil bupati Maluku tenggara, serta wali kota dan wakil wali kota tual nanti.

Kapolres mengharapakan anggota TNI dan Polri di daerah ini, agar selalu mengutamakan persatuan, serta fungsi dan tugas sesuai tugas pokok masing-masing.

Dua rumah rusak berat di terjang Angin ribut selasa pagi.

Angin ribut di sertai hujan yang terjadi sejak sesala subu kemarin, menyebabkan tiga buah rumah di RT 01/ RW 02 kelurahan ketsoblak wearhir rusak, dua diantaranya rusak parah. Mohamad Husni Fakabun warga yang mengalami musibah menjelaskan, angin kencang yang terjadi pukul delapan selasa pagi, menyebabkan bumbungan rumahnya langsung rubuh, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada anggota keluarganya mengalami luka.

Sementara Hasna Matdoan salah satu korban lain mengatakan, angin kencang yang terjadi selasa pagi tersebut langsung membuat rumahnya rata dengan tanah, rumah berdinding kayu tersebut tidak tahan dengan terpaan angin kencang yang terjadi sejak selasa subuh.

Kerugian yang terjadi akibat kerusakan parah kedua rumah tersebut di prediksi mencapai puluhan juta rupiah, mohamad Husni Fakaubun dan Hasna Matdoan korban bencana alam ini mengharapkan bantuan pemerintah kota Tual untuk dapat kembali membangun rumah mereka yang rusak.

Sementara itu Sekretaris badan penanggulangan bencana daerah BPBD kota Tual Azis Reliubun mengatakan, pihaknya akan memberi bantuan kepada para korban warga wearhir pantai RW 02 RT 01 kelurahan ketsoblak yang rumahnya rusak terkena angin ribut selasa pagi. Reliubun menjelaskan pihaknya sementara melakukan peninjauan lapangan, serta menunggu laporan resmi dari ketua RT setempat, dan bila sudah lengkap maka akan di proses pemberian bantuan.

Ketua Angkatan Mudah Gereja Protestan Maluku Daerah Kei Kecil Yopi Silubun, berharap Pemerintah daerah dapat memanfaatkan BUMD dan usaha daerah lainnya untuk meningkatkan pendapat asli daerah.

Menurut Yopi Silubun masih banyak peluang yang harus dipikirkan oleh pemerintah daerah dan DPRD Maluku Tenggara untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Diantaranya meningkatakan pelayanan BUMD seperti Perusahan daerah Air Minum, dan jenis usaha lainnya, sehingga pendapatan dari jenis usaha yang ada dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

Setiap Satuan kerja perangkat daerah dan Pihak BUMD tegas Yopi Silubun agar bekerja lebih professional, sehingga jasa yang dijual dapat memberikan kontribusi bagi daerah.
Ia berharap kedepan Maluku Tenggara lebih maju lagi, terutama memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Mengawali tugas Kantor pelayanan terpadu satu pintu Maluku Tenggara, akan melayani empat puluh jenis perizinan.

Menurut kepala kantor pelayanan terpadu satu pintu Maluku tenggara Mohamad Tukloi, sudah ada pendelegasian kewenangan dari Bupati Maluku tenggara kepada Kantor PTSP, untuk melayani perizinan sebanyak empat puluh.

Namun hingga kini belum dapat dilayani mengingat Kantor ini baru saja dibentuk, disamping personil yang masih terbatas, serta fasilitas penunjang perkantoran yang belum mendukung.
Langka persiapan pelayanan didahului dengan berbagai bintek dan study banding oleh para pegawai yang dimulai tahun anggran 2013 ini.

Kantor PTSP juga dalam waktu dekat melakukan pertemuan dengan SKPD terkait perzinan sehingga menyatukan persepsi terkait dengan pengelolaan perizinan / pasalnya setiap SKPD selama ini mengurus perizinan sesuai dengan kementrian terkait // Untuk itu perluh penyatuan persepsi / sehingga tidak lagi salah tafsir dalam pengelolaan perizinan //

Satuan Kerja Perangkat Daerah Maluku Tenggara dimintah memprogramkan kegiatan sesuai visi dan misi Pemerintah daerah.

Dalam Pembukaan Kegiatan Gabungan Forum Satuan kerja perangkat daerah Forum SKPD, Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun mengingatkan setiap SKPD agar memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah daerah. Sejauh ini masih ada kekurangan dari SKPD dalam mengimplementasi maksud dan tujuan pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah daerah Maluku Tenggara Periode ini.
Untuk itu pada tahun-tahun yang akan datang agar dapat diperbaiki.

Pada Forum SKPD tahun ini, yang bertujuan untuk merencanakan pembangunan tahun 2014, diharapkan setiap satuan kerja Perangkat daerah sudah harus memprogramkan kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi persoalan riil yang ada di tengah masyarakat Maluku Tenggara.

Untuk itu kegiatan Forum SKPD yang melibatakan semua unsure Pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan stek holder ini diharapkan mendapat masukan dari setiap peserta, sehingga program yang direncanakan pada tahun 2014 benar-benar aspiratif dan memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku Tenggara.

Kegiatan Forum Gabungan SKPD ini berlangsung selama sehari di sejumlah tempat yakni Kimson center, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial NAKETRANS dan BAPPEDA, disesuikan dengan bidang pelayanan masing-masing.

Panitia pengawas pemilihan umum Panwaslu Maluku Tenggara hingga kini belum mendapat bantuan anggaran dari pemerintah.

Ketua panitia pengawas pemilihan umum panwaslu Maluku Tenggara Max Lefteu mengatakan, seluruh aktifitas pengawasan panwaslu Maluku Tenggara menyongsong penyelenggaran pemilihan umum bupati wakil bupati Maluku Tenggara, dan Gubernur Maluku terganggu akibat belum ada dana dukungan dari pemerintah daerah.

Levteu tidak mengetahui alasan terlambatnya penyaluran anggaran pengawasan dari pemerintah daerah Maluku Tenggara kepada panwaslu, namun ia berharap segera mungkin anggaran yang sudah di setujiu pemerintah daerah agar secepatnya di cairkan kepada panwaslu.

Ia menambahkan, akibat tidak adanya anggaran, panwaslu sangat terkendala dalam melakukan tugas pengawasan, bukan hanya di panwas kabupaten, bahklan hal ini terjadi hingga panwas kecamatan dan panwas lapangan.